Rabu, 11 April 2012

Samsung Siap Gunakan Layar Fleksibel Tahun Ini Layar yang bisa dilipat bernama Youm ini ditargetkan bisa digunakan di smartphone dan tablet Samsung mulai akhir 2012.

WowKeren.com - Samsung semakin mantab menghadapi persaingan dengan perusahaan raksasa lainnya. Mereka telah siap untuk menggunakan layar fleksibel di perangkatnya.

Samsung akan meluncurkan layar AMOLED generasi baru tersebut di akhir 2012. Sehingga awal tahun depan diharapkan sudah terpasang di smartphone dan tablet mereka. Perusahaan asal Korea Selatan ini telah mengajukan paten untuk Youm, termasuk hak cipta untuk logonya.

Layar yang bisa ditekuk dan dilipat ini resmi dinamai Youm. Samsung mengklaimnya tidak bisa pecah. Youm berukuran 4,5 inch dan ketebalan 0,3 mm dengan mengusung resolusi WVGA 800 x 480.

Prototipe dari teknologi ini pertama kali dipamerkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) tahun lalu. Saat itu ditunjukkan keunggulan Youm yang bisa memproyeksikan 3D di tablet melalui sistem augmented reality. Selain itu juga tetap bisa difungsikan untuk kamera, video chat dan lainnya.

Samsung sendiri bukan satu-satunya vendor yang mengembangkan layar semacam ini. Nokia pernah memamerkan layar fleksibel di ajang Nokia World tahun lalu. Sedangkan LG telah mulai memproduksinya secara massal. (wk/mr)

Facebook Beli Instagram USD 1 Miliar Facebook membeli Instagram untuk menyebarluaskan lagi aplikasi dan merek itu kepada lebih banyak orang melalui layanannya.

WowKeren.com - Kehadiran Instagram menjadi fenomena di jagad perangkat mobile dan rupanya itu tidak luput dari perhatian Facebook. Mereka mengumumkan telah mengakuisisi Instagram senilai USD 1 miliar (lebih dari Rp 9 triliun). Pembelian itu dalam bentuk tunai dan saham.

"Ini merupakan perjalanan penting bagi Facebook karena untuk pertama kalinya kami mengambil alih produk dan perusahaan dengan pengguna yang begitu banyak," kata pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dalam pernyataan resmi, Senin (9/4/). "Tujuan kami adalah membantu menyebarluaskan lagi aplikasi dan merek tersebut kepada lebih banyak orang."

Mark juga menegaskan tidak akan melebur Instagram ke dalam Facebook. Ia beralasan karena jutaan orang sudah "terlanjur" menyukai aplikasi Instagram dan merek yang terkait dengannya.

"Kami sepenuhnya sadar untuk menjaga dan membangun kekuatan dan fitur Instagram daripada sekadar mencoba mengintegrasikan ke Facebook," ujar Mark di halaman Facebooknya. "Itulah mengapa kami berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan Instagram secara independen."

Instagram juga dipastikan akan tetap bisa digunakan untuk berbagi foto melalui jejaring sosial lainnya, tidak eksklusif hanya di Facebook. Selain itu, pengguna Instagram tetap bisa memakai fitur berbagi foto lewat layanan lainnya. Bahkan termasuk pilihan untuk tidak membagikannya lewat Facebook. (wk/mr)